Breaking

Tuesday, May 5, 2020

Pekerja Proyek Pelabuhan Internasional Kalbar Positif Corona



KlikQQ - Seorang karyawan PT Wijaya Karya (Wika) yang tengah melaksanakan proses pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah pun meminta agar sebanyak sekitar 2.400 pekerja lain di proyek pelabuhan itu juga dites risiko terinfeksi corona.

"Harusnya 2.400 karyawan PT Wika diuji rapid test," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian, Senin (4/5).

Meskipun demikian, tes massal seluruh pekerja pembangunan belum bisa dilakukan karena keterbatasan stok rapid test.

"Stok rapid test yang dimiliki PT Wika hanya tersisa 60 unit. Jika kita mendapatkan bantuan alat, nanti akan kita kirim juga ke sini," kata Mukhtar.

Sementara ini pihaknya hanya melakukan rapid test terhadap 28 karyawan yang dari hasil penelusuran (tracing) pernah berkontak erat dengan korban.

"Sebanyak 28 karyawan yang melakukan kontak dengan pasien dan hasilnya negatif. Namun akan dilakukan test kedua," ucap Mukhtar.

Dia mengatakan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah bersama seluruh pihak terkait beserta relawan telah bertemu dan membicarakan langkah strategis penanganan.

"Kami sudah bicarakan langkah-langkah strategis untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan pembangunan pelabuhan," kata Mukhtar.

Mukhtar mengatakan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut masih dirawat di RSUD Rubini Mempawah.

"Pasien berasal dari Jombang, Jawa Timur. Hanya saja, dan sudah lama bekerja di PT Wika Pelabuhan Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit," ungkapnya.

Provinsi Kalbar sendiri kemarin mengumumkan tiga kasus baru positif Covid-19 yakni satu di Kabupaten Mempawah, satu di Kabupaten Bengkayang, dan satu lagi di Kota Pontianak.

Dikutp dari laman https://data.kalbarprov.go.id/pages/corona , sejak kasus positif pertama di provinsi itu ditemukan per 10 Maret 2020, hingga Senin (4/5) sudah ada 73 terkonfirmasi Covid-19. Sebanyak 8 di antaranya sembuh, 3 meninggal.

No comments:

Post a Comment