KlikQQ - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri menyatakan peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 dilarang mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jika suhu badan melebihi 38 derajat celsius.
"Kalau peserta suhu badan melebihi 38 derajat celsius, peserta (harus) bersedia untuk tidak mengikuti tes UTBK," ujar Koordinator Humas LTMPT Anwar, melalui pesan singkat, Minggu (21/6).
UTBK sendiri merupakan tahap yang wajib dilalui peserta SBMPTN. Dengan kata lain jika tidak mengikuti UTBK, peserta dinyatakan gugur SBMPTN.
Anwar menyatakan ketentuan tersebut sudah disampaikan kepada peserta LTMPT melalui situs pendaftaran. UTBK bakal dilaksanakan secara tatap muka di setiap perguruan tinggi negeri.
Anwar memastikan pihaknya menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 saat ujian nanti. Masing-masing komputer harus berjarak minimal satu meter. Peserta juga harus diperiksa suhu tubuhnya.
Pendaftaran UTBK sudah ditutup sejak pukul 22.00 WIB, Sabtu (20/6). Total 702.927 peserta mendaftar dan mencetak kartu.
Dari jumlah itu, sebanyak 145.802 peserta adalah pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) dan 557.125 peserta reguler.
Melirik SBMPTN tahun lalu dengan jumlah total peserta 1.295.620 orang, angka pendaftar tahun ini menurun cukup signifikan.
Namun, Anwar beralasan bahwa UTBK tahun ini hanya diselenggarakan satu gelombang dan peserta mengikuti ujian satu kali.
"Tahun 2020 UTBK hanya satu gelombang dan peserta hanya boleh mendaftar satu kali," ujarnya.
SBMPTN merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi selain jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dan jalur mandiri.
Berikut beberapa tanggal penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan SBMPTN-UTBK 2020:
1. Pendaftaran UTBK-SBMPTN: 2 sampai 20 Juni
2. Pelaksanaan UTBK: 5 sampai 12 Juli (setiap hari empat sesi, kecuali Jumat dua sesi)
3. Pengumuman UTBK-SBMPTN: 25 Juli 2020
No comments:
Post a Comment