Breaking

Sunday, August 2, 2020

Polisi Minta Pemudik Pulang Lebih Awal Demi Hindari Kemacetan


Polisi Minta Pemudik Pulang Lebih Awal Demi Hindari Kemacetan

KlikQQPolri mengimbau para pemudik yang merayakan hari raya Iduladha di kampung halaman untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dalam perjalanan kembali ke Jakarta dengan pulang lebih awal.

Antisipasi ini perlu karena diprediksi Minggu (2/8) merupakan puncak arus balik menuju arah Jakarta dan sekitarnya sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Kami khawatir kalau para pemudik tidak bisa menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, kemacetan tidak bisa dihindarkan. Untuk itu, pulang balik lebih awal akan lebih baik. Dan perjalanan pun akan lebih nyaman," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono melalui siaran pers, diterima di Jakarta, Sabtu (1/8) malam, dikutip dari Antara.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik bisa mengatur perjalanan dan menyesuaikan waktu untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas.

Selain itu, pihaknya meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh.

"Gunakan masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan wajib dilakukan," tuturnya.

Pihaknya memprediksi pada arus balik Iduladha ada 160 ribu kendaraan pemudik yang kembali ke Jakarta melalui gerbang Tol Cikampek Utama dan 140 ribu melalui Kalihurip Utama. Arus kendaraan pun akan bertemu dan menumpuk di titik KM 66.

Pihaknya pun melakukan antisipasi, salah satunya, dengan melakukan rekayasa lawan arus atau contraflow.

"Oleh karenanya, perlu dipersiapkan lebih awal untuk menerapkan contra flow dari km 65 sampai dengan km 47 arah Jakarta," imbuh Istiono.

Kedua, melakukan pengalihan arus kendaraan barang, mulai Sabtu (1/8) sampai dengan Senin (3/8) pukul 08.00 WIB.

Pihaknya melarang kendaraan barang sumbu tiga ke atas dari Jawa Tengah menuju Jakarta masuk tol. Kendaraan ini dialihkan melewati jalur arteri atau jalan nasional.

Pengalihan dimulai dari perbatasan Tol Jatim, Jateng, dan pintu keluar Tol Jateng.

Istiono juga menyebut tempat istirahat atau rest area akan ditutup apabila sudah penuh dengan menggunakan sistem buka tutup tiap 2 jam.

No comments:

Post a Comment