KlikQQ - Loyalis Hanafi Rais, Muhammad Asri Anas mengatakan Hanafi akan mundur dari Partai Amanat Nasional (PAN) setelah terbentuk partai politik baru yang tengah digagas pihaknya bersama pendiri PAN, Amien Rais.
Ia membenarkan bahwa Hanafi baru sebatas mundur dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, Ketua Fraksi DPR RI, serta anggota DPR RI 2019-2024 sejauh ini.
"Mungkin nanti (Hanafi) mundur setelah partai baru (terbentuk)," kata Asri, Rabu (6/5).
Terkait parpol baru yang tengah digagas, ia menjelaskan, masih dalam tahap perumusan konsep. Menurutnya, pihaknya berharap parpol baru nanti yang dibentuk bisa berbasis pada intelektual, teknologi, dan memiliki big data (kumpulan data).
Asri berkata bahwa perumusan konsep itu diharapkan bisa rampung usai hari raya Idul Fitri 1441 H. Menurutnya, perumusan konsep itu sedang terkendala karena pandemi virus corona yang membuat pihaknya hanya bisa menggelar rapat secara daring.
"(Parpol barunya) nasionalis agamis, tapi intinya adalah kita ingin berbasis intelektual, teknologi, makanya sekarang misalnya sistem buat big data karena partai sekarang big data-nya enggak ada, partai besar mana pun enggak ada big data. Nah, kita harus adaptif dengan teknologi," tutur eks Ketua DPW PAN Sulawesi Barat itu.
Dia juga menyampaikan bahwa target pembentukan parpol baru ini bisa memiliki perwakilan di 82 ribu desa atau kelurahan di seluruh Indonesia pada akhir 2020 ini.
Meski demikian, Asri berkata bahwa Hanafi belum bergabung dalam penyusunan konsep parpol baru ini hingga sekarang.
"(Hanafi) belum. Yang menggagas ini merumuskan ini hanya 60 persen yang pernah di Muhammadiyah dan PAN, sisanya dari luar yang merasa partai saat ini tidak bisa mengakomodir dan membangun demokrasi yang sehat," tutur Asri.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membantah Hanafi mengundurkan diri dari status sebagai kader PAN.
Viva mengatakan dalam surat yang dilayangkan ke DPP PAN, Hanafi hanya menyatakan mundur dari kepengurusan DPP PAN dan dari anggota Fraksi PAN DPR RI.
No comments:
Post a Comment