Breaking

Monday, June 8, 2020

Penemuan Gen Kurus Berpotensi Jadi Terapi Atasi Obesitas



KlikQQ - Berbagai cara digunakan orang untuk menurunkan berat badan. Namun ada saja tipe orang yang bisa makan apapun dan tetap kurus. Studi terbaru menemukan keberadaan gen kurus.
Berdasarkan riset yang dipublikasikan di jurnal Cell, gen tersebut bisa membantu individu untuk tetap kurus.

Tim peneliti dari berbagai negara melihat sampel DNA dan data klinis dari 47ribu lebih orang di Estonia yang berusia 20-44 tahun. Menurut Josef Penninger, profesor di departemen genetik medis dan direktur Life Sciences Institute, University of British Columbia, biobank Estonia memiliki detail yang unik.

"Kami melihat peta genetik dari indeks massa tubuh di bawah 18 dan dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan normal dan menemukan variasi genetik yang berkorelasi dengan kondisi sangat kurus," kata Penninger mengutip.

Tim juga mengidentifikasi varian gen unik yang disebut gen ALK.

Gen ALK memproduksi protein yang disebut anaplastic lymphoma kinase yang termasuk ke dalam sel pertumbuhan. Mereka kemudian melihat fungsi gen ALK pada tikus dan lalat.

Di sisi lain, peneliti sudah mengetahui bahwa gen ALK dan protein bisa mendorong perkembangan tumor atau kanker.

Bentuk mutasi seperti ini pun ditemukan pada kanker paru-paru non-sel kecil, limfoma sel besar anaplastik, dan neuroblastoma atau kanker otak.

Akan tetapi riset ini melihat ada mutasi gen berbeda sehingga mungkin memainkan peran dalam ketipisan dan ketahanan tubuh terhadap kenaikan berat badan. Mereka melihat saat gen ini dihapus dari tikus dan lalat, kedua hewan ini menjadi lebih kurus.

"Kami memberi tikus diet sebanding dengan makanan cepat saji. Tikus normal menjadi gemuk dan yang tanpa ALK tetap kurus," kata Penninger.

Temuan ini sekaligus menyiratkan harapan akan strategi untuk melawan obesitas. "Jika Anda memikirkannya, realistis bahwa kita dapat menghapus ALK dan mengurangi fungsi ALK untuk bisa tetap kurus," imbuhnya.

No comments:

Post a Comment