Breaking

Tuesday, July 7, 2020

5 Tanaman Obat untuk Atasi DBD


5 Tanaman Obat untuk Atasi DBD

KlikQQ
- Sebagai wilayah tropis, demam berdarah dengue (DBD) menjadi penyakit yang kerap ditemui di Indonesia. Ada beberapa tanaman yang dipercaya dapat menjadi obat untuk mengatasi DBD.

Demam berdarah sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Di tengah pandemi Covid-19, angka kasus DBD di Indonesia terus mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut menandakan tingginya kebutuhan obat di tengah masyarakat.

Obat herbal menjadi salah satu pilihan yang tersedia. Tanaman obat telah digunakan secara luas untuk mengobati berbagai penyakit vektor seperti malaria. Obat-obatan herbal dianggap lebih aman jika dibandingkan obat-obatan kimia.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Natural Medicine menemukan sejumlah tanaman herbal yang bisa dijadikan obat demam berdarah, seperti berikut.

1. Sambiloto (Andrographis paniculata)

Obat herbal sambiloto merupakan ramuan asli dari India dan Sri Lanka yang kemudian dibudidayakan secara luas di Asia Tenggara dan Selatan.

Meski rasanya pahit, namun ekstrak sambiloto memberikan efek penghambatan antivirus tertinggi terhadap salah satu subtipe virus Dengue.

2. Temu kunci (Boesenbergia rotunda)

Temu kunci dikenal juga sebagai jahe China. Selain di China, temu kunci juga ditemukan di berbagai kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Aktivitas beberapa senyawa yang ditemukan dalam ekstrak temu kunci ditemukan dapat menghambat protease (enzim yang memecah protein dan peptida) pada virus Dengue.

3. Pepaya (Carica papaya)

Pepaya tentu sudah tak jadi barang aneh lagi di tengah masyarakat. Buah tropis ini memang dikenal kaya akan manfaat kesehatan.

Daun pepaya secara tradisional telah digunakan sebagai pengobatan. Ekstrak dari daun tanaman ini menunjukkan aktivitas potensial melawan virus Dengue dengan meningkatkan jumlah trombosit.

Peningkatan trombosit sendiri dapat menekan pendarahan pada pasien DBD sehingga membantu mengatasi penyakit.

4. Serai (Cymbopogun citratus)

Serai menjadi salah satu jenis tanaman tropis di Asia Tenggara. Serai sendiri mengandung sitronela yang tidak disukai oleh nyamuk.

Dalam studi, peneliti menemukan ekstrak serai mampu menghambat perkembangan virus Dengue, meski tidak terlalu signifikan.

5. Petai China (Lecaena leucocephala)

Tak hanya digunakan sebagai penghijauan atau pencegahan erosi, petai China juga bisa dijadikan tanaman obat untuk mengatasi DBD.

Galactomannans yang diekstraksi dari biji petai China telah menunjukkan aktivitas melawan virus Dengue.

No comments:

Post a Comment